Chery S18 diklaim mampu mencapai kecepatan maksimum 120 km/jam menggunakan tenaga listrik. Mobil ini nantinya akan menggunakan tenaga baterai besi-fosfat lithium-ion. Baterai ini sanggup bertahan untuk penggunaan sejauh 150 km dalam sekali isi ulang.
Jika habis, baterai bisa diisi ulang dalam 4 hingga 6 jam. Dan kondisi baterai akan penuh 80 persen hanya dalam waktu isi ulang setengah jam.
Apa yang dikembangkan Chery ini mengikuti sukses produsen mobil China lainnya, BYD, yang telah berhasil menciptakan sedan hybrid F3DM tahun lalu.
Follow Berita Okezone di Google News
(ton.-)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.