BEIJING- Salah satu produsen mobil terkemuka asal China, Chery Motors Co, nampaknya semakin serius untuk berusaha membuktikan diri sebagai produsen yang “hijau” alias ramah lingkungan.
Tahun ini, setelah peluncuran dua konsep listrik, Riich M1 EV dan Tiggo 3 EV di Shanghai Motor Show 2009, mereka juga telah merilis dua hibrida dan hatchback S18 listrik.
Follow Berita Okezone di Google News
Sekarang, akhirnya Chery akan memproduksi dan memperkenalkan Riich M1-EV untuk pasar Cina dengan harga mulai Rp195 juta dan varian yang paling tinggi dengan harga Rp311 juta.
Asyiknya, pemerintah Cina telah memutuskan akan membantu mempromosikan mobil listrik kecil tersebut dengan memberikan intensif harga saat pembelian sebesar USD9.000 atau sekira Rp80 juta.
Mobil kota mungil tersebut dapat berlari dengan didukung oleh mesin listrik bertenaga 54 hp (40kW), yang mendapat tenaga dari baterai Li-ion berkapasitas 60AH.
Baterai dapat diisi dari soket listrik dengan daya 220V, namun bisa memakan waktu selama 6 sampai 8 jam untuk mengisi penuh. Mobil tersebut juga memiliki sebuah sistem yang dapat mengisi kembali baterai saat dilakukan pengereman.
Riich M1 Ev dapat mencapai kecepatan tertinggi pada kisaran 120 km / jam (75 mph) dan dapat berjalan dengan kecepatan tertinggi hingga jarak 150 km. Produsen asal Cina tersebut juga telah memikirkan keselamatan untuk pengemudinya, dengan memasang peranti keselamatan kantong udara, ABS dan EPS.
Ada lima spesifikasi model berbeda yang akan dilepas, yakni M1 dengan kode EV1, 2,3, dan 4 yang murni menggunakan tenaga listrik. Sedangkan EV5 menggunakan mesin bensin berkapasitas kecil untuk menghasilkan listrik tambahan, agar dapat memiliki daya jelajah lebih jauh, yakni sekitar 300 km (186 mil).
Namun tidak disebutkan secara pasti, perihal kapan mobil setrum tersebut akan benar-benar dapat tersedia di dealer dan segera meluncur di aspal. Namun Cherry hanya memastikan dalam waktu dekat ini.
(uky)