JAKARTA- Keselamatan selalu menjadi yang utama, khususnya dalam melakukan perjalanan. Sebab kecelakaan dapat terjadi di mana saja dan menimpa siapa saja.
Dalam situasi sekarang ini ancaman bahaya bukan saja karena kecelakaan lalu lintas, namun juga bisa disebabkan faktor alam. Cuaca yang tidak menentu, hujan dan angin ribut yang menumbangkan pohon, serta benda-benda lain, banjir bandang yang tiba-tiba menyergap dapat memicu keadaan bahaya.
Follow Berita Okezone di Google News
Begitulah prinsip yang diusung Blue Bird Group (BBG) guna diberikan pemahaman kepada seluruh pengemudinya termasuk kepada sopir Bus Big Bird yang melayani antar jemput murid-murid sekolah.
Oleh sebab itu Jakarta International School (JIS) dan Blue Bird Group menggelar acara “Emergency Drill” yang berlangsung di lapangan Parkir Kampus JIS, Jakarta Selatan.
Pada kegiatan ini dilakukan simulasi bagaimana dan apa yang harus dilakukan oleh para pengemudi dan chaperon menghadapi situasi darurat, misalnya evakuasi saat terjadi kecelakaan di bus, atau memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan.
"Simulasi evakuasi dilakukan dengan cara memecahkan kaca jendela dari dalam dan dari luar. Evakuasi dari dalam mobil dilakukan dengan menggunakan palu khusus pemecah kaca. Sedangkan dari luar dengan cara menggunakan benda-benda seadanya," tulis keterangan resmi BBG yang diterima okezone, Kamis (11/11/2010).
Selain itu, evakuasi juga dilakukan dengan memanfaatkan pintu darurat (Roof Emergency Door) dan hacthback yang ada di bus. Kegiatan dilakukan dalam keadaan bus penuh penumpang sehingga menyerupai keadaan sebenarnya. Acara diakhiri dengan simulasi penanganan kebakaran menggunakan alat pemadam standar yang terpasang di dalam bus.
Diharapkan, dengan kegiatan Bus Emergency Drill ini selain dapat mengasah kemampuan pengemudi dan chaperones untuk tanggap dalam hal penanganan kecelakaan, juga mampu meningkatkan kesadaran civitas akademika JIS untuk selalu waspada terhadap segala hal yang mungkin terjadi di perjalanan.
Berbekal pengetahuan ini pula, para pengemudi juga diharapkan mampu membantu dan menolong orang lain yang tertimpa musibah, ataupun bencana alam lainnya. Karena, kecelakaan ataupun musibah dapat menimpa siapa saja, dan di mana saja.
(uky)