Sindonews.com - Setelah melalui proses panjang, tarif Kopaja AC akhirnya diresmikan sebesar Rp5.000. Peresmian tarif baru ini menyusul keluarnya Surat Keputusan Gubernur tentang Tarif Angkutan Umum Bus Sedang Non-Ekonomi pada 7 November lalu.
Â
"SK Gubernur sudah keluar sekitar dua minggu lalu. Jadi sekarang Kopaja AC resmi bertarif Rp5.000," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, di Jakarta, Jumat (18/11/2011).
Follow Berita Okezone di Google News
Â
Menurut Pristono, dengan kenaikan tarif ini pengelola Kopaja AC mulai dapat berinvestasi untuk meningkatkan kualitas. Sehingga, tidak ada alasan lagi kurang biaya untuk operasional maupun perawatan armada Kopaja AC.
"Dulu cuma Rp2.000 memang kurang. Lama-lama mereka bisa rugi," tandasnya.
Â
Sebelumnya diberitakan, tarif Kopaja AC sebesar Rp5.000 telah lebih dulu diberlakukan oleh pengelola, sebelum diresmikan oleh gubernur. Pengelola beralasan, jika pihaknya terus memakai tarif promosi sebesar Rp2.000, maka akan merugi karena biaya operasional harian yang jumlahnya besar. Pasalnya, operasional Kopaja AC tidak meminta subsidi dari pemerintah, melainkan mandiri.
Tuntutan kenaikan tarif Kopaja AC, untuk mendukung biaya operasional. Atas kenaikan tarif yang sesuai tersebut, pihak Kopaja mengaku telah melakukan sejumlah pembenahan, utamanya dari segi pelayanan.
Usulan kenaikan tarif Kopaja AC dari harga promosi Rp2.000 menjadi Rp5.000 sudah disetujui oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta, Organisasi Perusahaan Angkutan Darat (Organda), Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Biro Perekonomian DKI Jakarta. Namun resminya tarif tersebut harus menunggu Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta.
Dengan tarif Rp5.000, Organda dan pengelola berjanji akan mengembangkan moda transportasi tersebut dan memberikan pelayanan yang maksimal.  Â
Sejak beroperasi di Jakarta sebenarnya masyarakat cukup berminat untuk naik Kopaja AC. Dalam sehari, rata-rata penumpang Kopaja AC ini diperkirakan mencapai 1.000 orang dari 20 armada yang ada.
Kopaja sudah berencana menambah armada baru pada waktu dekat, yakni 10-20 unit bus yang akan dipesan pada bulan Desember 2011. Armada baru akan beroperasi pada Januari 2012. Selain itu, Kopaja juga telah berencana melakukan pengembangan trayek S-16 jurusan Ragunan-Grogol ke sejumlah trayek lainnya.
Pertengahan tahun ini, PT Koperasi Angkutan Jakarta atau yang kerap dikenal dengan Kopaja melakukan gebrakan dengan meluncurkan bus trayek jarak pendek berfasilitas pendingin udara atau air conditioner (AC). Trayek yang digunakan Kopaja ini, S-13 jurusan Ragunan-Slipi. Dalam peluncuran pertamanya, PT Kopaja mengeluarkan 20 unit bus dengan kapasitas perunit 35 penumpang.
Kelebihan Kopaja AC tidak hanya dari fasilitasnya saja, namun juga dari manajemennya. Yakni upah supir bus tidak lagi berdasarkan setoran, melainkan sudah dengan sistem gaji. Penerapan sistem ini dilakukan agar sopir bus tidak ugal-ugalan karena harus mengejar setoran.
(hri)
