Melihat fenomena tersebut, 50 bikers yang tergabung dalam Unity Bikers menggelar kegiatan Unity Pitstop Safety Riding. Kegiatan ini berisi diskusi bikers bertema Mari Berbagi Jalan.
“Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas diperlukan kesadaran berlalu lintas yang baik bagi masyarakat, terutama pengendara motor yang sering mendapat cap negatif. Semangat Mari Berbagi Jalan ini dilandasi oleh kenyataan bahwa 70 persen kecelakaan melibatkan orang lain dengan berbagai hal dan kasus,” ujar Joel D Mastana, professional safety riding trainer.
Joel juga mengutarakan pentingnya standarisasi berkendara yang sama di seluruh Indonesia. Ini dimaksudkan agar setiap pengendara punya pemahaman yang sama selama berada di jalan raya. Standarisasi ini akan menjadi komunikasi yang baik dan benar serta sebagai bahasa universal bagi para pengguna jalan.
“Standarisasi ini dibagi dalam tiga aspek penting yang harus diperhatikan setiap pengendara yaitu Search, Evaluate dan Execute. Ketiga aspek ini wajib dipahami oleh setiap pengendara karena kondisi lalu lintas di negara kita sudah seperti di rimba raya,” ungkap Joel.
Unity Pitstop Safety Riding ini diharapkan bisa dilakukan secara berkala di berbagai kota di Indonesia karena sejalan dengan program Dekade Keselamatan Jalan 2011-2020, yang dicanangkan oleh Wakil Presiden di Jakarta pada 20 Juni 2011 lalu.
(zwr)