"Availabelity baranganya yang belum. Mungkin bulan depan sudah mulai lebih tinggi CB150R, pasar di situ sudah lebih besar dibanding Sonic. Sebenarnya, Sonic tidak besar karena segmennya (remaja). Paling di situ hanya 11 ribu sampai 15 ribu, sedangkan kalau mid-sport hampir 50 ribu. Jadi jualan kami tinggian Sonic karena masalah distribusi," papar Margono.
Ia menambahkan pendistribusian produk membutuhkan waktu lama karena harus dilakukan secara bertahap, tidak bisa sekaligus. Satu kali pengiriman saja masih belum cukup untuk menutupi kebutuhan, apalagi di daerah.
"Kalau barangnya baru ada 100, belum semua diler kebagian di daerah. Misalnya di Jawa Timur daearah yang pelosok, mungkin agak telat," pungkas dia.
Seperti diketahui, setelah new Sonic150R, model CBR series menempati posisi kedua dalam penjualan terbanyak Agustus 2015 dengan angka 6.926 unit. Lalu disusul Verza 1.967 unit dan sisanya model motor sport Honda lainnya.
(ton)