JAKARTA - Berbeda dengan mobil baru yang memiliki harga resmi sesuai dengan ketetapan agen pemegang merek (APM), harga mobil bekas pakai yang ditawarkan kepada konsumen biasanya ditentukan dari kondisi kendaraan serta masa pakainya. Hal ini yang membuat mobil bekas memiliki harga rendah dibanding baru.
Namun, tak banyak yang mengetahui kalau harga mobil second hand di Indonesia ternyata juga lebih rendah dibanding negara lain. Rata-rata mobil bekas pakai di Tanah Air dibanderol Rp202 juta. Tentunya harga tersebut lebih murah dibanding dengan Pakistan yang memiliki harga rata-rata Rp205 juta, Filipina Rp228 juta, dan Bangladesh yang mencapai Rp460 juta.
"Indonesia jelas memiliki potensi yang luar biasa dalam jual beli kendaraan bekas. Harga yang murah, permintaan yang cukup besar, dan semakin tumbuhnya perekonomian negara ini, menjadi stimulus utama mengapa Indonesia menjadi primadona di dunia automotif,” jelas Gunnar Rentzsch, Managing Director Carmudi Indonesia seperti pesan resmi yang diterima Okezone.
Rentzsch menambahkan, setahun ke belakang masyarakat memiliki pergeseran cara dalam memperoleh informasi dan melakukan jual beli kendaraan. Konsumen mulai mengombinasikan pencarian informasi secara konvensional melalui kunjungan ke diler dan showroom, dengan mencari informasi harga dan fitur terbaik secara online.
Harga rata-rata mobil bekas pakai yang rendah tersebut diprediksi akan bersaingan langsung dengan penjualan sepeda motor yang masih mendominasi dan menjadi moda transportasi masyarakat. Baik mobil bekas ataupun sepeda motor memiliki harga yang terjangkau untuk masyrakat.
Follow Berita Okezone di Google News
(ton)