JAKARTA - Sebelum mendatangkan sport utility vehicle (SUV) Jaguar F-Pace, PT Grandauto Dinamika (GAD) sudah lebih dulu menjual berbagai model SUV Land Rover. Lantas, akankah kehadiran SUV pertama Jaguar tersebut mengganggu pasar SUV Land Rover dan Range Rover Evoque di Indonesia?
Chief Operating Officer (COO) GAD Roland Staehler memastikan kedua merek mobil Inggris ini tidak saling memakan dan sudah memiliki penggemarnya masing-masing.
"Kami rasa tidak akan ada kanibalisasi antara Range Rover, katakanlah Evoque dan Jaguar F-Pace. Orang sudah mengenal identitas Land Rover dan sub-brand Range Rover. Ini jauh berbeda dengan imej Jaguar," ujarnya.
Ia menambahkan, meski sama-sama menawarkan produk SUV, kedua mobil memiliki banyak perbedaan mulai dari posisi mengemudi, hingga kelas konsumennya.
"Driving position sangat jauh berbeda antara Jaguar F-Pace dan Range Rover Evoque. Positioning-nya dan segmennya juga berbeda. Lalu dari segi harga, F-Pace lebih tinggi ketimbang Evoque. Ini nantinya yang akan menjadi pertimbangan bagi konsumen," pungkas dia.
Sebelum mendatangkan Jaguar F-Pace, GAD selaku agen pemegang merek (APM) Jaguar dan Land Rover di Indonesia sudah lebih dulu meluncurkan produk Range Rover Evoque facelift yang dibanderol Rp1,499 miliar.
Sementara Jaguar F-Pace baru akan diluncurkan pada Agustus 2016. SUV tersebut ditawarkan dalam dua varian, yakni all new F-Pace (model standar) berbanderol Ro1,999 miliar dan Jaguar F-Pace First Edition dengan harga Rp2,199 miliar off the road
Follow Berita Okezone di Google News
(ton)