LOS ANGELES - Mazda beraliansi dengan Toyota dan Isuzu untuk mengembangkan sekaligus memproduksi generasi penerus dari BT-50. Demikian disampaikan langsung oleh Kepala Research & Development (R&D) Mazda, Kiyoshi Fujiwara. Namun sangat disayangkan dirinya menolak menjelaskan lebih detail terkait kerjasama tersebut.
"Saya tidak bisa mengatakan mengenai topik yang berhubungan dengan proyek Toyota, namun, kami sekarang terus bertukar informasi teknologi perusahaan dan menjelajahi hubungan," kata Fujiwara seperti dikutip dari Motoring, Senin (21/11/2016).
Fujiwara menjelaskan, Mazda dan Toyota terus melakukan kerjasama di berbagai sektor termasuk menciptakan mobil bersama. Dia mencontohkan elektrik dan konektivitas menjadi dua sektor utama yang ingin perusahaannya kembangkan agar lebih maksimal lagi.
"Hybrid cukup sulit karena sistem Toyota sangat rumit. Kami hanya bisa terus mengembangkan teknologi Skyactiv demi mengejar efisiensi penggunaan bahan bakar. Kami hanya perlu hybrid ringan untuk memenuhi persyaratan emisi," terang dia.
Sementara itu terkait Isuzu, Ia mengakui bahwa perusahaannya telah beraliansi sejak lama lewat kendaraan komersial di Jepang.
"Volume penjualan pikap Mazda secara global tidak besar dan kami tidak bisa mengeluarkan biaya banyak untuk mengembangkan produk kami sendiri, jadi kami mencari pasangan. Saya katakan, saya percaya kemampuan Isuzu sama seperti yang saya percayakan kepada Ford di masa lalu. Saya baru saja mengunjungi Hokkaido dan berbicara dengan orang-orang Isuzu. Kami telah memberikan mereka persyaratan, sehingga mereka dapat mengembangkan BT-50 baru." ungkap Fujiwara.
BT50 adalah mobil pikap keluaran Mazda yang dirancang menggunakan bahasa desain Kodo. Dengan adanya jalinan kerjasama ini, diharapkan bisa menghasilkan produk yang lebih baik. (san)
Follow Berita Okezone di Google News
(ton)