JAKARTA - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menargetkan penjualan sebanyak 18.390 unit selama 2017, baik jenis kendaraan penumpang atau komersial ringan (LCV) maupun komersial.
Angka tersebut lebih besar dibanding perolehan tahun lalu yang mencapai 16.724 unit. Meski demikian, jumlah itu lebih sedikit jika dibandingkan dengan perolehan penjualan pada 2015 yang mencapai 19.350 unit.
Edy Jusuf Oekasah, director of product planning division IAMI, mengatakan pihaknya akan melakukan beberapa upaya untuk bisa mencapai target 18 ribu unit lebih. Salah satunya adalah meluncurkan enam produk baru.
Adanya produk baru itu diharapkan dapat menggairahkan pasar, terutama di segmen kendaraan komersial. Penjualan fleet juga akan dioptimalkan mengingat sebagian besar produk Isuzu yang terjual adalah jenis komersial.
Hal yang tak kalah pentingnya adalah pelayanan aftersales. "Kami akan mempersiapkan produk fleet untuk customer. Terus mengenai aftersales service yang sesuai dengan kebutuhan customer, sama di sales yang lebih mengonsentrasikan ke CRM," tutur Edy, kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/1/2017).
Sebagaimana data yang diungkap dari IAMI, tahun ini Isuzu menargetkan penjualan produk kendaraan penumpang atau LCV sebanyak 4.100 unit, dengan perincian Panther sebanyak 1.100 unit, Mu-X 1.000 unit, pikap 1.400 unit, dan D-Max 600 unit.
Isuzu justru menurunkan target penjualan Panther dibandingkan realisasi pada 2016 yang mencapai 1.259 unit. Sementara medium SUV Mu-X dinaikkan menjadi 1.000 unit dari realisasi penjualan pada 2016 yang hanya 321 unit.
Sementara di jenis kendaraan komersial, Isuzu membidik target 14.290 unit, dengan perincian N-series 11.740 unit, F-series 2.350 unit, dan Bison 200 unit.
Produsen kendaraan spesialis mesin diesel ini mempersiapkan enam model terbaru pada 2017. Dua di antaranya adalah model Elf dan Giga yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis logistik dan sektor industri. Pada akhir tahun, Isuzu juga akan memperbarui tampang Panther.
Follow Berita Okezone di Google News
(ton)
