Share

Mitsubishi Xpander & Wuling Confero S Bisa Pengaruhi Bisnis Mobil Bekas, kok Bisa?

Anton Suhartono, Okezone · Senin 14 Agustus 2017 00:52 WIB
https: img.okezone.com content 2017 08 12 15 1754804 mitsubishi-xpander-wuling-confero-s-bisa-pengaruhi-bisnis-mobil-bekas-kok-bisa-L17vMr9fVY.jpg Mitsubishi Xpander diluncurkan di GIIAS 2017 (Foto: Anton/Okezone)

TANGERANG - Pasar automotif nasional kedatangan dua pemain baru di segmen low MPV yakni Wuling Confero S dan Mitsubishi Xpander. Keduanya bisa saja memengaruhi pasar mobil bekas di Indonesia. Kok bisa?

CEO Carmudi Jeffry Anwar Sani mengatakan, efek kehadiran dua produk itu ke bisnis mobil bekas bisa saja terjadi, tapi tidak dalam waktu dekat. Diakuinya, kehadiran Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero S memberikan gairah terhadap pasar automotif nasional. Apalagi, low MPV merupakan segmen paling gemuk di pasar kendaraan nasional.

(Baca Juga: Debut Internasional Small MPV Xpander, Mitsubishi: Akhirnya, Bayi Kami Lahir!)

Dampaknya, kata dia, orang akan menjual mobil lama untuk membeli produk baru ini. Mobil lama itulah yang akan masuk ke sentra-sentra mobil bekas.

"Orang menjual mobil lamanya untuk membeli mobil baru, itu sangat mungkin. Tapi biasanya kan banyak konsumen Indonesia tabiatnya wait and see. Pasti kan ada yang namanya early adapter,” paparnya.

Menurut Jeffry, dampaknya kemungkinan baru akan dirasakan dalam setahun kemudian, setelah konsumen mengetahui durability kedua produk baru tersebut. Hal ini pun akan bergantung pada model kendaraan yang mereka miliki. Pada dasarnya, konsumen ingin naik kelas. Jadi ada kemungkinan mobil yang dilepas merupakan kelas di bawahnya.

"Butuh waktu kalau pergeseran, mungkin setahun. Kalau orang sudah punya Avanza, apa mungkin dia akan coba Wuling, either dia akan jual Avanza-nya atau tidak atau dia orang yang belum punya mobil," ungkapnya.

(Baca Juga: Tak Jual Mobil Matik, Wuling: Di Luar Jakarta Kebanyakan Pakai Manual)

Lebih lanjut ia mengungkapkan, berdasarkan data, saat ini pasar mobil bekas masih didominasi duet low MPV Avanza dan Xenia. Hal ini juga yang membuat nilai jual kembali keduanya tetap terjaga di pasaran. Sehingga perputaran kedua produk itu di pasar mobil bekas lumayan tinggi.

"Avanza masih nomor 1, masih di atas 60 persen bersama Xenia. Selanjutnya mereka lain ada Grand Livina, Ertiga, dan segala macam," pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(ton)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini