JAKARTA - Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mencatat perolehan surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 6.374 unit selama 11 hari pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE, BSD City, Tangerang, yakni 10-20 Agustus 2017.
Seperti bisa diketahui, small MPV terbaru, Xpander, menjadi bintang dan penyumbang terbesar pemesanan kendaraan Mitsubishi yakni mencapai 5.218 unit. Perolehan Xpander itu sekaligus mengantarkan merek tiga berlian itu mencapai rekor tertinggi selama keikutsertaannya di pameran automotif tahunan ini.
(Baca Juga: Debut Internasional Small MPV Xpander, Mitsubishi: Akhirnya, Bayi Kami Lahir!)
Data yang dirilis MMKSI menyebutkan, angka ini juga melebihi target penjualan yang dicanangkan sejak awal pameran hingga dua kali lipat, yakni 3.150 unit. Perolehan SPK ini juga berkali lipat lebih tinggi dibandingkan pameran GIIAS 2016 yang hanya 1.917 unit.
Selain Xpander, mobil medium SUV Pajero Sport turut mendulang pemesanan yang positif yakni 871 unit. Disusul kemudian Mirage 85 unit, Triton 81 unit, Outlander Sport 49 unit, dan Delica tujuh unit.
Sementara itu, selain di GIIAS 2017, Xpander juga telah diperkenalkan dan dijual di beberapa kota lainnya. Sejak diluncurkan pada 10 Agustus hingga 20 Agustus, mobil pesaing Totota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, dan Nissan Grand Livina ini sudah terjual sebanyak 7.489 unit di seluruh Indonesia.
Tingginya minat pengunjung GIIAS 2017 terhadap Xpander sudah terlihat sejak awal pameran. Pada hari libur, penjualannya bahkan menyentuh 600 unit per hari.
Untuk memenuhi pemesanan tersebut, Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) akan mempercepat produksi Xpander menjadi September 2017. Sedianya, MMKI baru akan memulai produksi pada Oktober. Selain itu mobil ini juga akan diekspor ke negara ASEAN mulai Februari 2018.
Di Indonesia, Xpander dipasarkan dalam enam varian dengan rentang harga antara Rp189,05 juta hingga Rp245,35 juta, on the road Jakarta.
Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News
(ton)