LONDON - Pengetatan kebijakan terhadap kendaraan dengan emisi tinggi, telah lama digaungkan banyak negara terkait status iklim dunia yang mengkhawatirkan akibat karbon yang dihasilkan dari sisa pembakaran internal mesin.
Dampak dari kebijakan tersebut sangat dirasakan banyak produsen automotif yang memiliki produk dengan mesin diesel. Salah satunya Bentley yang baru saja meraskan nasib nahas terhadap penjualan SUV mewah dan dikenal dengan harga yang cukup mahal.
Bentley sendiri baru saja meluncurkan model SUV yakni Bentayga dengan mesin diesel pada 2016 dan kini penjualannya terus turun. Bahkan produsen yang bermarkas di Inggris ini harus menarik beberapa unit Bentayga diesel dari beberapa jaringan dilernya di Eropa termasuk Inggris.
Dalam siaran resminya seperti dikutip dari Autocar.uk, Bentley mengeluarkan pernyataan yang berbunyi "Selama beberapa bulan terakhir, kondisi legislatif politik telah berubah di Eropa, dan perubahan signifikan dalam sikap terhadap mobil bertenaga diesel telah banyak didokumentasikan.
Â
Dengan kondisi tersebut, Bentley pun langsung putar haluan, tak lagi memproduksi mobil mesin diesel, saat ini fokus produksi hanya untuk model bensin saja. Perusahaan juga tengah mempersiapkan teknologi kendaraan elektrifikasi.
Sejauh ini pada 2019, terjadi penurunan hampir sepertiga dari total pendaftaran model baru mesin diesel. Dibanding 2015, pengajuan model baru dengan mesin diesel jumlahnya cukup banyak mencapai 50 persen dari total pengajuannya.
Follow Berita Okezone di Google News
(muf)