JAKARTA - Mercedes Benz Indonesia resmi meluncurkan C-class facelift rakitan pabrik Mercy di Indonesia yang terletak di kawasan Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
Sedan mewah tersebut diklaim dirakit seratus persen di dalam negeri. Langkah perakitan ini tak lepas dari posisi C-class yang memiliki pangsa pasar cukup besar di pasar automotif tanah air. Sehingga Mercedes Benz Indonesia melakukan perakitan di pabriknya Indonesia.
"Pasar Mercedes Benz C-Class yang masuk kategori passenger car, memiliki pangsa pasar yang cukup besar, karenanya kami mengajukan ke tim factory untuk melakukan perakitan di Indonesia," ungkap Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communication Mercedes Benz Indonesia.
Mercedes Benz sendiri melakukan perakitan untuk dua model C-class di pabrik Wanaherang yakni model C200 EQ Boost Avantgarde dan C300 AMG Line.
Khusus untuk C200 Avantgarde mendapatkan beberapa sentuhan yang cukup besar baik dari sektor eksterior yang terdiri dari sektor bumper, side skirt dan aksen krom. Seluruh sistem pencahayaan telah menggunakan teknologi LED.
 
Di sektor interior, Mercedes Benz telah membenamkan teknologi Active Parking Assist yang memungkinkan mobil melakukan parkir secara autonom. Faktor keamanan melalui blind sport monitoring juga menjadi standar pabrikan yang juga dibenamkan untuk tipe paling rendah bagi C200.
Sektor pacu Mercedes Benz C200 dibekali mesin 4 silinder dengan turbocharged berkapasitas 1.5 liter yang mampu meletupkan tenaga 184 hp dengan torsi 280 Nm. Tak hanya itu perangkat EQ Boost menjadi pasokan tenaga mencapai 12 hp.
Sedangkan Mercedes Benz C300 juga mendapat penyegaran berupa desain baru pada bodikitnya, pelek, lampu depan yang semua memiliki ubahan cukup sporti dibanding versi lama.
Meski sudah diperkenalkan, Mercedes Benz C-class ini akan diluncurkan awal tahun depan dimana model C200 akan dibanderol dengan harga Rp865 juta dan C300 AMG Line Rp985 juta dalam kondisi off the road.
Follow Berita Okezone di Google News
(muf)
