PRANCIS - Produsen ban mobil Michelin baru saja mengungkap teknologi ban tanpa angin yang akan meminimalisir terjadinya risiko ban kempis di jalan, hingga ban meledak akibat pemuaian angin yang terdapat di dalam ban.
Hadirnya teknologi ban bernama Airless ini tak hanya terkait teknologi terbaru yang akan ditawarkan pada konsumen, Michelin juga mengungkap terhadap pengurangan limbah karet yang diakibatkan pada penggunaan ban. Dimana setiap tahunnya bisa mengurangi limbah karet sebanyak 1 ton. Demikian seperti dikutip dari Carscoops.
Â
Jumlah limbah yang cukup besar tersebut diungkap Michelin berasal dari total 20 persen ban yang tak bisa lagi digunakan akibat bocor maupun usia pakai yang telah habis. Bahkan berdasarkan data yang diungkap setiap tahunnya terdapat 200 juta ban yang menjadi limbah.
Hadirnya teknologi ban tanpa angin, diperkirakan akan mengurangi dampak pencemaran lingkungan terhadap limbah yang selama ini dihasilkan dari ban yang tidak terpakai. Michelin Airless juga merupakan produk teknologi modern yang diperkirakan menjadi era baru bagi trend teknologi ban masa depan.
Follow Berita Okezone di Google News
(muf)