PARIS - Hubungan aliansi antara Renault dengan Nissan pasca ditangkapnya Carlos Ghosn memang sudah terlihat kurang membaik. Kondisi tersebut kini tengah diperbaiki Chairman Renault Jean Dominique Senard yang ditunjuk sebagai nahkoda baru di perusahaan mobil asal Prancis tersebut.
Sebagai pejabat tertinggi Senard berkomitmen untuk memperbaiki hubungan aliansi Renault dengan Nissan yang sebelumnya dinilai kurang baik. Dia meyakini langkah tersebut akan tercapai.
"Target utama yang akan kami lakukan yakni mengembalikan aliansi yang kuat antara Renault dan Nissan," kata Senard di pertemuan tahunan pemegang saham, seperti dilansir dari Carscoops, kamis (13/6/2019).
Â
Senard sendiri merupakan pemimpin baru Renault yang ditunjuk langsung oleh pemerintah Prancis, sebagai pemegang saham terbesar untuk memimpin dan menyelesaikan permasalahan aliansi yang saat ini menjadi warisan Carlos Ghosn yang sebelumnya sebagai pemimpin aliansi.
Sebelumnya Renault juga mendorong aliansi baru dengan Fiat Chrysler Automobile untuk masuk ke dalam aliansi. Namun belakangan hal tersebut menemui jalan buntu. Bahkan langkah yang dilakukan Renault membuat perusahaan Prancis tersebut sempat menawarkan kepemilikan saham kepada Nissan sebesar 15 persen.
Sikap internal produsen automotif besar yang tergabung dalam aliansi tersebut, memperlihatkan kondisi yang sangat tidak baik setelah Carlos Ghosn tertangkap.
Follow Berita Okezone di Google News
(muf)