LOS ANGELES - Persaingan sepertinya tidak membuat gentar sosok pendiri perusahaan mobil listrik Tesla, Elon Musk. Sebaliknya, petinggi produsen kendaraan asal Amerika Serikat tersebut melemparkan pujian kepada salah satu pesaingnya.
Ucapan berupa rasa hormat dari Musk datang ketika perusaahan mobil asal Jerman, Daimler, mengungkap rencananya terjun secara penuh di ranah kendaraan elektrifikasi. Pernyataan terkait masa depan pengembangan Daimler, pemilik merk Mercedes-Benz, disampaikan langsung petingginya Markus Schaefer.
Respons tersebut disampaikan oleh Musk secara langsung menanggapi unggahan akun resmi Mercedes-Benz di media sosial. "Tindakan yang sungguh berarti dari sebuah perusahaan penemu mesin berteknologi pengapian konvensional. Semua orang akan mengingat hari ini," ujar Musk dalam unggahannya pekan ini.
Komitmen pengubahan fokus Daimler secara keseluruhan, berasal dari kutipan kabar rilisan laman Auto Motor und Sport asal Jerman. Schaefer menekankan bahwa kapasitas pengembangan Daimler "Bergerak menuju sebuah area yang berbeda." Termasuk dengan pembangunan teknologi paket baterai untuk menunjang kendaraan buatan Mercedes Benz di masa depan.
Schaefer turut menyampaikan bahwa generasi terakhir desain mesin pengapian konvensional Daimler telah terwujud melalui pemasangan mesin tipe I6 yang terpakai pada E-class, S-class, dan kendaraan bertipe SUV. Namun, hingga tulisan ini dibuat belum diketahui angka investasi yang disiapkan Daimler menyongsong era elektrifikasinya tersebut.
(muf)