JAKARTA - Pendekatan penyesuaian produk dengan harga terjangkau dilakukan oleh Royal Enfield di India usai meluncurkan model Bullet 350 dan Classic 350 S. Namun, langkah tersebut belum akan terwujud dalam waktu dekat di Indonesia.
Perbedaan fokus penempatan harga produk antara India dengan Indonesia menjadi salah satu penyebab utama kebijakan itu urung berlaku. "Rentang harga motor di India jauh lebih mahal dibandingkan Indonesia. Kami memunculkan produk tersebut untuk menjaring konsumen lebih beragam," ujar Business Head APAC Royal Enfield, Vimal Sumbly.
Penekanan prinsip spesifikasi lebih minim untuk memberikan nilai kendaraan secara utuh dan menguntungkan, jadi daya tarik bagi konsumen India. Namun, untuk penggemar Royal Enfield di Indonesia ketersediaan varian dengan label harga yang tercantum dinilai sudah terbeli oleh konsumen.
Penegasan mengenai kebijakan itu datang dari Country Manager Royal Enfield Indonesia, Irvino Edwardly. "Karena harga yang ditampilkan dari lini produk Royal Enfield di Indonesia sudah cukup terjangkau," katanya kepada Okezone Otomotif pada Kamis (3/10/2019).
Follow Berita Okezone di Google News