LONDON - Menurunnya pamor mesin diesel di Eropa tidak membuat Mazda menghentikan pengembangan rangkaian tenaga jenis tersebut. Berbagai riset dilakukan bersamaan dengan inovasi dalam pengembagan mesin bensin, kendaraan elektrifikasi, juga mobil dengan teknologi hybrid.
Tujuan utama dari proyek pengembangan ini adalah mencapai tingkatan baru dalam hal minimnya emisi serta efisiensi pemakaian bahan bakar secara optimal. "Pendekatan baru tersebut akan kami upayakan terwujud pada 2020 nanti," kata Kepala Riset dan Pengembangan Mazda Eropa, Christian Schultz.
Â
Sebelumnya hasil riset Mazda memunculkan inovasi berupa pengaturan tingkat kompresi berdasar penyesuaian busi pada mesin bensin Skyactiv-X. "Akan ada kejutan dari mesin diesel baru, karena prinsipnya tidak akan jauh berbeda," ujar Schultz.
Teknologi mesin Skyactiv-X sendiri mengandalkan prinsip lean-burn combustion dan compression ignition dalam mengurangi penggunaan bahan bakar dan emisi karbon. Hasil akhir dalam penggunaan sistem tersebut adalah peningkatan performa mesin secara menyeluruh.
Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News