JAKARTA - Keputusan besar diambil General Motors (GM) Asia Tenggara untuk menarik operasinya di Indonesia pada Maret 2020 mendatang. Langkah ini berdasarkan pertimbangan strategis terhadap bisnis GM Indonesia yang tinggal mengandalkan produk dengan merek Chevrolet.
Sinyal menurunnya daya saing Chevrolet di Indonesia mulai muncul ketika GM resmi menutup pabriknya di Bekasi, Jawa Barat pada 2015 lalu. Ketika itu lini produksi dari pabrik GM Indonesia masih merakit kendaraan model MPV Chevrolet Spin hingga periode Juni 2015.
Â
Angka utilisasi optimal dari pabrik tersebut berdasarkan data pada 2015, hanya mencapai 25 persen dari total kapasitas sebesar 40.000 unit per tahun. "Terhitung sejak Maret hingga Juni pabrik Bekasi memproduksi 3.000 unit Chevrolet Spin," ujar Maria Sidabutar beberapa waktu lalu.
Menariknya penutupan pabrik tersebut tidak menghambat GM Indonesia memperkenalkan model baru seperti Chevrolet Spark dan Trax kepada konsumen. Bahkan, Chevrolet sempat melakukan pembaruan atau facelift pada model kendaraan kompak Trax. Kehadiran kendaraan tersebut menjadi varian pendamping untuk model utama SUV Chevrolet Trailblazer.