JAKARTA - Pergeseran minat kendaraan jenis SUV kepada pengendara wanita, rupanya juga disadari oleh BMW Indonesia. Tren 'emak-emak' pengguna SUV ini pun berpengaruh pada kepopuleran lini kendaraan Sport Activity Vehicle (SAV) kompak keluaran produsen asal Jerman tersebut.
Ceruk pelanggan ini dirasa sesuai dengan sasaran penjualan produk kendaraan SAV kompak keluaran BMW. "Biasanya pemakai SAV perempuan ini menggunakan mobil kedua dalam keluarga dan jadi konsumen potensial kami," ujar Vice President of Sales BMW Indonesia, Bayu Riyanto.
Kemunculan minat pengguna wanita pada lini kendaraan setara SAV ini tidak mengherankan. Hal tersebut mengacu pada fungsionalitas kendaraan serta ditunjang adanya fitur serta teknologi terbaru, yang memberi kenyamanan berlebih kepada penggunanya belakangan ini.
Walaupun dalam setiap perencanaan produk, BMW tidak pernah menaruh target khusus berdasar latar belakang maupun gender. "Secara umum kebanyakan konsumen memandang BMW sebagai jenama dengan desain maskulin. Jarang ada yang mengasosiasikan merek ini dengan pengemudi perempuan," ujar Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania.