JAKARTA - Minimnya jarak pandang dalam suasana malam hari, membawa risiko kecelakaan kepada pengguna jalan raya. Salah satunya kegagalan pengemudi kendaraan roda empat mengidentifikasi bagian belakang trailer atau kendaraan angkut berat di depannya.
Upaya mengurangi angka kecelakaan karena minimnya visibilitas pada kendaraan berat tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Darat menerbitkan regulasi alat pemantul cahaya pada kendaraan bermotor dan kereta gandeng maupun tempelan (trailer).
Â
Berdasar regulasi tersebut produsen Tapes & Adhesives, 3M Indonesia memperkenalkan produk mereka yakni 3M Diamond Grade Conspiculty di Tanah Air. Lembar tempel reflektif yang terpasang pada bodi kendaraan angkut berat maupun trailer diklaim 3M Indonesia menurunkan risiko tabrakan hingga 21 persen saat malam hari.
Â
Alat pemantul cahaya keluaran 3M ini dapat memantulkan cahaya lampu kendaraan, sehingga terlihat hingga jarak 500 meter. "Angka itu sudah melampaui standar kendaraan angkut berat UNECE-R 104," ujar Direktur Bisnis Infrastruktur, Konstruksi, dan Energi PT 3M Indonesia, Audist Subekti.