JAKARTA - Pasar otomotif Indonesia dinilai masih mendapat sokongan luas dari kebutuhan transportasi masyarakat di sektor komersial. Sehingga, langkah untuk memperkenalkan diri dengan model kendaraan angkut menjadi solusi membangun reputasi di pasar otomotif Tanah Air.
Keputusan mengenalkan diri dengan modal kendaraan tipe komersial bukan menjadi hal asing bagi produsen saat datang ke Indonesia. Bahkan, selain produsen luar negeri, rintisan merek kendaraan buatan nasional yakni Esemka menggunakan platform pikap Bima untuk menarik minat konsumen.
Â
Hal itu terbukti dengan memperoleh kepercayaan sejumlah pihak seperti kalangan militer (TNI AU) maupun lembaga pemerintahan. "Mulai dengan pikap terbilang smart banget, karena produsen terbukti bertahan dengan jualan mobil komersial," ujar pengamat otomotif, Bebin Djuana kepada Okezone Otomotif.
Produsen asal luar negeri yang mulai berkecimpung di pasar otomotif lokal seperti Mahindra juga mengawali pendekatannya dengan kendaraan jenis pikap. Mobil dengan nama Scorpio pikap tersebut meluncur dengan varian mesin empat silinder berkapasitas 2.2 L yang tersedia dalam tipe single dan double cabin.