LONDON - Produsen McLaren memproduksi supercar klasiknya bernama Elva. Mobil yang pernah dirilis era 60-an ini kembali lahir untuk memenuhi keinginan para pecintanya yang suka dengan kendaraan vintage namun tetap modern.
Seperti dilansir dari situs motor1, nama Elva ternyata berasal dari mobil jadul McLaren yang rilis pada 1960-an, yakni McLaren-Elva M1A. Mobil jadul tanpa atap dan kaca jendela ini rupanya diterapkan pada Elva. Namun, tidak seperti Elva versi jadul, Elva kini memiliki opsi pada kaca depan.
Â
Dengan desain tanpa atap dan kaca jendela, rupanya McLaren sengaja untuk mengajak para penggunanya merasakan sensasi "gelembung" aerodinamis. Yang mana maksudnya udara yang masuk melalui hidung Elva akan keluar dari ventilasi depan yang tepat pada bagian area kursi, sehingga pengguna tetap nyaman dan bisa lebih tenang.
Â
Selain merasakan sensasi terbuka dari mobil ini, pengendara juga bisa merasakan sensasi ngebutnya mobil asal Inggris ini. Rupanya, mobil ini mengusung mesin 4.000 cc V8 twin-turbo yang mana sanggup menghasilkan 804 tenaga kuda dan torsi maksimum 800 Nm. Dan hanya memerlukan waktu 3 detik, mobil ini mampu ngacir dari kecepatan 0-100 Km/h.
Â
Menariknya dari mobil ini ialah batasan produksi, yang mana mobil ini hanya diproduksi sebanyak 399 unit saja. Untuk masalah banderol, mobil tanpa atap dan kaca jendela ini ternyata dibanderol dengan harga USD 1.690.000 atau sekitar Rp23 Miliar.
(muf)