DEPOK - Fenomena microsleeping atau kehilangan konsentrasi hingga tertidur sekejap, tidak disangkal menghantui keselamatan pengguna kendaraan bermotor. Seringkali pengendara yang mengalami microsleep kehilangan kendali dan berujung pada kecelakaan di jalan raya.
Masalah ini menjadi perhatian bagi komunitas Suzuki Satria Fans Club (SSFC) saat menggelar diskusi bersama pada akhir pekan lalu, di kawasan Depok, Jawa Barat. Acara ini turut menghadirkan pembicara dari praktisi kesehatan dr. Gia Pratama dan pemerhati keselamatan berkendara, Yogie Baskoro.
Perhatian serta pemahaman pengendara terhadap gejala microsleeping diharapkan mengurangi dampak fatal dari insiden yang berawal dari fenomena tersebut. Terlebih, bahwa rasa lelah dan kantuk dapat muncul kapan saja saat pengendara roda dua berada di jalan raya.
Gejala sangat mungkin muncul saat pengendara kelelahan secara fisik, stress, maupun hipersomnia. "Kalangan bikers rentan mengalami microsleeping, karenanya dalam ajang silaturahmi ini sekaligus bersama-sama belajar menjaga keselamatan berkendara," ujar Ketua Korwil SSFC Cileungsi, Ilham Farizqi.