JAKARTA - Bahan bakar adalah kebutuhan primer bagi pengendara untuk melajukan kendaraannya. Beberapa masyarakat sering sekali gonta-ganti bahan bakar misalnya, hari ini memakai Pertalite dan besoknya memakai Pertamax. Hal tersebut tentunya menjadi pertanyaan apakah akan berpengaruh terhadap performa dan kondisi motor.
Hal tersebut sebenarnya tidak direkomendasi jika terlalu sering dilakukan karena setiap mesin mempunyai kompresi yang berbeda. Pada dasarnya pabrikan telah menyesuaikan bahan bakar yang cocok pada setiap jenis kendaraan.
Akibatnya terlalu sering gonta-ganti bahan bakar nantinya Ketika bahan bakar yang biasa digunakan oleh kendaraan tersebut diganti, maka mesin akan otomatis menyesuaikan kembali dengan kompresinya. Kondisi tersebut dapat mengundang dampak buruk, nantinya mesin akan ngelitik dan mudah rusak serta performa motor akan berkurang.
Lanjutnya jika terlalu sering melakukan hal ini, dampaknya bisa sampai ke piston motor tersebut yang nantinya piston akan bolong. “Masalah gonta-ganti bahan bakar sebetulnya boleh-boleh saja tetapi karena terlalu sering dilakukan nantinya akan merembet ke mana-mana,” ujar Supriadi pemilik bengkel RH Mekanik Motor.