JAKARTA - Kesiapan produsen meluncurkan model kendaraan elektrifikasi di Tanah Air masih menunggu proses lebih panjang. Walaupun regulasi awal sudah dikeluarkan oleh Pemerintah, sejumlah produsen masih menanti kepastian final mengenai sejumlah aspek terkait teknis pelaksanaan pengadaan mobil listrik.
Alasan tersebut juga menjadi dasar bagi PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai distributor Mazda di Indonesia, belum merencanakan untuk membawa model MX-30 ke Tanah Air. Walaupun, tidak menutup kemungkinan mendatangkan mobil listrik Mazda tersebut ke pasar otomotif Indonesia dengan restu prinsipal.
Â
Keinginan tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur PT EMI, Roy Arman Arfandy kepada awak media. "Kita masih menunggu kebijakan pihak prinsipal untuk negara lain setelah mobilnya meluncur di Tokyo Motor Show lalu. Tentunya ada harapan membawa ke Indonesia tapi belum tahu kapan," ujarnya.
Strategi peluncuran serta pemasaran Mazda terkait model kendaraan listrik MX-30 sendiri cenderung berbeda dibandingkan model lain. "Bahkan perkiraannya Mazda MX-30 akan lebih dulu beredar di pasar Amerika Serikat dan Eropa, mengingat sudah mulai ada diskriminasi pada mesin konvensional," kata Roy menambahkan.
Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News