Kemampuan mesin tersebut didukung oleh sistem suspensi upside down 43 mm dengan sistem monoshock pada bagian belakang. Komponen ini diklaim menunjang gaya berkendara penggunanya dengan menyesuaikan keadaan lingkungan serta permukaan jalan. Jarak ground clearance motor ini menyentuh 164 mm, dengan tinggi jok berada pada 835 mm.
Spesifikasi yang diusung Husqvarna tersebut membuatnya dirancang sebagai motor dual-purpose, yakni penggunaan jalanan maupun trek off road ringan. "Termasuk juga dengan sistem pengereman yang membuat handlingnya terasa enak. Begitu juga dengan faktor power to weight ratio karena bobot motor hanya 160 Kg," ujar Rendy menambahkan.
Sampai saat ini Husqvarna belum menetapkan kuota pemesanan unit Scrambler yang didatangkan secara CBU dari Austria. PMA memasang label harga Rp331,1 juta dengan kondisi off the road. "Seperti biasa banderolnya menyesuaikan kondisi bea pajak yang berbeda di setiap daerah," kata Rendy.
(muf)