TOKYO - Perintah penyelidikan terhadap kemungkinan penarikan kembali (recall) dikeluarkan Kementerian Transportasi Jepang, pekan lalu. Penyebabnya adalah temuan masalah baru pada komponen airbag buatan perusahaan Takata, yang kini sudah tidak lagi beroperasi, dengan potensi menyebabkan insiden fatal.
Awal diketahuinya malfungsi pada komponen airbag tersebut, didasarkan pada insiden tabrakan di Australia hingga mengakibatkan korban tewas. Dilansir dari laman Japan Times, model komponen airbag ini berbeda dari produk buatan Takata yang menyebabkan recall skala besar sebelumnya.
Komponen pengembang airbag tersebut disebut memiliki periode pembuatan 1995 hingga 1999. Dalam kasus kerusakan komponen terkini, airbag yang dimaksud meledak saat terjadi benturan sampai melontarkan pecahan metal yang melukai pengguna. Sampai saat ini belum dapat diketahui alasan pasti kerusakan fatal tersebut.
Kementrian Transportasi Jepang diketahui mengirimkan perintah recall kepada tujuh produsen dengan dugaan menggunakan komponen airbag serupa. Daftar produsen tersebut adalah Toyota Motor, Honda Motor, Mazda Motor, Suzuki Motor, Mitsubishi Motor, Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp, dan unit BMW Jepang.