Share

Harley Davidson Buatan Tiongkok Resmi Pakai Mesin 338 Cc

Medikantyo, Okezone · Sabtu 14 Desember 2019 11:26 WIB
https: img.okezone.com content 2019 12 14 53 2141864 harley-davidson-buatan-tiongkok-resmi-pakai-mesin-338-cc-caLNZ09qHe.jpeg Ilustrasi produksi mesin motor Harley Davidson (Foto: Okezone.com/Istimewa)

BEIJING - Keputusan pembuatan model motor berkapasitas kecil untuk pasar Asia oleh Harley-Davidson menapak ke fase produksi. Berdasarkan kesepakatan dengan perusahaan asal Tiongkok, Qianjiang, model bertajuk Harley Davidson HD350 tersebut siap memasuki tahapan produksi pada tahun depan.

Telah tercapai kesepahaman antara kedua pihak seperti rancangan model sepeda motor, sampai tipe mesin yang akan ditempatkan dalam produk itu. Motor yang akan dipasarkan untuk kelas pembeli pemula (entry level) itu ditawarkan dengan rangkaian mesin silinder ganda berkapasitas 338 Cc kepunyaan Benelli.

 Harley Davidson

Kebetulan pabrikan Qianjiang yang memproduksi Harley Davidson ini, juga menjadi pemegang merek sekaligus produsen Benelli di kawasan Asia. Bahkan, seperti dilansir oleh laman Rideapart, diduga mesin tersebut merupakan komponen serupa untuk digunakan dalam pengembangan varian motor Benelli 302S.

Selain dugaan pemakaian komponen mesin yang serupa, terdapat rumor bahwa motor Harley dengan kelas mesin lebih kecil ini akan mengusung sasis serupa 302S. Walaupun, seusai acara pengumuman kesepakatan produksi antara Qianjiang dan Harley Davidson, tidak ada keterangan resmi mengenai desain motor ini.

Follow Berita Okezone di Google News

Strategi membangun produk berkapasitas mesin lebih kecil ditempuh untuk mendongkrak penjualan motor merek Harley Davidson secara global. Terlebih, menghadirkan produk tersebut kepada konsumen potensial di wilayah Asia yang terbiasa menjadikan sepeda motor sebagai alat transportasi harian.

Harley memasang target besar dengan menggandeng Quanjiang sebagai partner strategis mereka di kawasan Asia, khususnya Tiongkok. Operasi strategis ini memiliki sasaran untuk menumbuhkan pasar Harley di kawasan ini sebesar 50 persen sampai 2027 mendatang.

 Harley Davidson

Pemilihan basis produksi di Tiongkok sendiri dirasa menjanjikan peruntungan tersendiri, seperti diungkap CEO Harley-Davidson Matt Levatich. "Sebagai salah satu pasar sepeda motor terbesar dunia, kami senang memiliki kesempatan menciptakan jalur baru untuk merek Harley," katanya beberapa waktu lalu.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini