JAKARTA - Jalan layang tol Jakarta-Cikampek (Japek) memiliki dua faktor yang berisiko bagi pengemudi yang melintasi jalan sepanjang 36,4 kilometer ini. Diantaranya tersebut Sindrom Highway Hypnosis dan Jalan Bumpy yang keduanya bisa menimbulkan kecelakaan.
Karakter jalan lurus yang cukup panjang bisa menimbulkan kejenuhan dan hilangnya konsentrasi bagi pengemudi atau biasa disebut Sindrom Highway Hypnosis. Pada kondisi ini, pengemudi yang tidak dalam kondisi fisik baik akan mengalami kejenuhan karena terus memandang jalan yang panjang di depannya. Kondisi lain yang bisa fatal yakni kantuk yang juga bisa dialami pengemudi.
 
"Keadaan ini bisa menjadi pemicu sindrom Highway Hypnosis sehingga pengendara bisa kehilangan kesadaran sementara walaupun aktif mengendarai mobil," ujar Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.
 
Monotonnya kondisi jalan secara lingkungan, termasuk jarak dinding pembatas yang cukup dekat dengan kendaraan, bisa membuat pengemudi terlena. "Pengemudi wajib memperhatikan batas kecepatan termasuk saat harus memasuki tikungan walaupun sudutnya landai," kata Jusri ketika dihubungi oleh Okezone.
Follow Berita Okezone di Google News
