JAKARTA - Penyaluran bahan bakar B30 yang mulai berjalan secara luas pada Senin (23/12/2019) ini, rupanya sudah mendapat dukungan dari produsen otomotif Tanah Air. Bahkan, sejak pertengahan 2019 lalu, beberapa merek telah mengajukan pengujian melalui kerjasama dengan Kementerian ESDM dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Salah satu produsen otomotif yang mengajukan pengujian tersebut adalah PT Sokonindo Automobile, yang membawahi merek Dongfeng Sokon (DFSK). Untuk melakukan pengujian jalan menggunakan bahan bakar B30 sejak Juni lalu, DFSK menyerahkan dua unit mobil komersial jenis Super Cab bermesin diesel.
Â
Langkah pengujian ini sebelumnya juga pernah dilakukan oleh DFSK dengan menggunakan bahan bakar B20. Dalam pelaksanaan sampai Desember 2019, DFSK menyebut penggunaan bahan bakar B30 untuk unit kendaraan Super Cab tersebut belum menemui masalah. "Hasilnya tidak jauh berbeda dengan penggunaan B20," kata PR dan Digital Manager Sokonindo Automobile, Arviane Dahniarny.
Walaupun sudah terbukti dapat mengonsumsi bahan bakar B30 secara aman, DFSK masih akan melakukan riset lebih jauh terkait penerapan tersebut. "Hasil secara spesifik belum dikirim BPPT, kami masih lakukan pengujian internal lebih lanjut," ujar Arviane saat dihubungi Okezone.