JAKARTA - Keputusan Kementerian Perhubungan dalam membangun fasilitas uji tabrak di Bekasi, Jawa Barat pada pertengahn tahun depan mendapat reaksi positif dari pengamat otomotif. Keberadaannya diyakini mendorong kesadaran keselamatan berkendara di tengah masyarakat.
Bahkan menurut Executive Director Indonesia Defensive Driving Center, Bintarto Agung, menilai perencanaan fasilitas uji tabrak tersebut dinilai sebagai awal pembuatan standar keamanan unit kendaraan yang di produksi di Indonesia.
Hadirnya fasilitas uji tabrak juga diharapkan mampu menghasilkan informasi bagi konsumen terkait kendaraan yang memiliki tingkat keamanan tinggi dengan kendaraan yang minim fitur keamanan yang ditawarkan produsen otomotif yang ada di tanah air.
Â
"Jika sosialiasi berjalan serius, dapat terbentuk kesadaran masyarakat mengenai standar keamanan kendaraan," kata Bintarto menambahkan.
Fitur penunjang keamanan pengendara dari sebuah kendaraan sendiri tidak selalu menjadi faktor terselenggaranya keselamatan mengemudi di jalan raya. Pengaruh lain datang dari kemauan pengguna kendaraan untuk dapat mematuhi aturan lalu-lintas serta menggunakan fitur sesuai peruntukan.
Follow Berita Okezone di Google News