JAKARTA - Kemacetan yang sering terjadi di pergantian malam tahun baru, membuat banyak pengemudi melakukan gaya mengemudi yang agresif. Ditengah kemacetan gaya mengemudi tersebut tentu akan berdampak adanya risiko kecelakaan dan kerugian secara materi yakni borosnya konsumsi bahan bakar mobil.
Gaya mengemudi agresif, berdampak pada seringnya pengemudi menginjak pedal gas berkali-kali demi mencapai tujuan, memiliki sejumlah dampak langsung baik dari segi psikologis pengemudi maupun penumpang.
Â
Dalam kondisi macet dan ingin sampai di tujuan, tak jarang banyak pengemudi yang melakukan stop & go dengan putaran mesin yang tinggi. Sehingga berdampak pada konsumsi bahan bakar boros.
Risiko lain jika pengemudi melakukan gaya agresif di jalan juga berdampak terhadap risiko terjadinya kecelakaan. Tingginya putaran mesin saat melakukan stop & go, bisa berisiko pengendalian mobil tidak terkontrol yang bisa berakibat terjadinya kecelakaan.
Follow Berita Okezone di Google News