BRUSSELS - Target produksi mobil listrik Audi e-tron pada fasilitas pabrik di Brussels, Belgia harus dipangkas. Penyebabnya adalah ketidakmampuan produsen baterai LG Chem dalam memenuhi standar permintaan paket yang dibutuhkan Audi untuk merakit model e-tron.
Kegagalan pemenuhan kebutuhan paket baterai tersebut, berakibat pada pengurangan sasaran produksi mobil listrik Audi e-tron menjadi 5.700 unit pada kuarter awal 2020 ini. Angka tersebut menurun sebesar 4.100 unit dari target awal sebesar 9.800 unit yang keluar dari lini produksi pabrik di Brussels itu.
Audi sedianya memasang target memproduksi sebanyak 24 unit kendaraan tiap jam pada pabrik itu. Namun permasalahan paket baterai buatan LG Chem, menghambat kemampuan lini produksi pabrik di Brussels itu menjadi 20 unit Audi e-tron pada tiap jamnya.
Lini model e-tron sendiri merupakan mobil listrik massal perdana buatan Audi, yang tahapan produksinya sudah mundur beberapa bulan dari jadwal awal. "Produk ini membawa teknologi berkendara baru, yang membuat kami memiliki 300 penyuplai komponen, masalah ini menjadi salah satu hal yang tidak terduga," ujar juru bicara Audi seperti dilansir dari laman Carbuzz.