YOKOHAMA - Aliansi produsen Renault, Nissan, dan Mitsubishi menyepakati kerangka kerja baru, untuk memperkuat jalinan kinerja di masa mendatang. Pembahasan ini turut bertujuan menguatkan kerjasama aliansi ketiga produsen tersebut, di tengah berembusnya rumor perpecahan kongsi antara Renault dan Nissan belakangan ini.
Perjanjian kerangka kerjasama antara tiga produsen asal Jepang dan Prancis tersebut menyangkut pembagian wilayah operasi, kebijakan elektrifikasi dan penekanan emisi, hingga efisiensi produksi tanpa harus melalui merger. Seperti dilansir dari laman Autocar, pembicaraan tersebut berlangsung di Yokohama, Jepang pada pekan ini.
Inisiatif untuk mendongkrak kinerja aliansi ketiga produsen ini, membuat masing-masing perusahaan mengambil fokus pada satu wilayah spesifik. Secara detail pembagian itu membuat Nissan fokus pada pasar China, Renault menguatkan posisi di kawasan Eropa, sementara Mitsubishi menggarap optimal potensi pasar Asia Tenggara.
Selain itu terdapat penguatan sistem pembagian pimpinan atau bawahan, dalam pengembangan rangkaian penggerak, platform produksi, serta teknologi kendaraan bermotor. Pola ini sudah diterapkan sejak terbentuknya aliansi ini, sebagai contoh Nissan memimpin pengembangan teknologi kendaraan elektrifikasi untuk dibagikan kepada anggota lain.