MUENCHEN - Teknologi mobil listrik yang mengutamakan jarak jelajah kini makin berkembang, tak hanya soal kapasitas baterai yang menjadi acuan dari jarak jelajah yang bisa ditempuh mobil listrik. Namun beberapa perangkat seperti pelek ternyata berhasil dikembangkan oleh produsen BMW untuk meningkatkan daya jelajah kendaraan listrik.
Pengembangan pelek terbaru yang memiliki desain terbilang cukup sporti ini, memiliki bobot yang cukup ringan yang mampu mereduksi 15 persen bobot dari jajaran pelek yang dimiliki produsen BMW. Secara kalkulasi berat pelek alumunium terbaru ini memiliki daya gulir yang lebih maksimal sehingga mengurangi daya hambatan sebesar lima persen.
Dengan maksimalnya daya gulir tersebut, penyaluran dari kinerja motor listrik yang terdapat pada roda juga diklaim mengurangi daya listrik yang dibutuhkan untuk menggerakkan motor listrik. Dimana di atas kertas efisiensi penggunaan daya listrik berkurang hingga dua persen.
Di atas kertas teknologi pelek terbaru tersebut mampu menambah jarak jelajah mobil listrik sebesar 0,4 kWh per 100 Km, atau setara dengan 10 Km. Rancang bangun pelek terbaru ini, akan segera digunakan produsen BMW dan disematkan pada model i3, yang hingga kini menjadi model kendaraan listrik terlaris di pasar global.