PONOROGO - Aksi pencurian rupanya menjadi dasar bagi tiga pelajar sekolah menengah pertama untuk menciptakan teknologi keamanan yang cukup tanggih. Teknologi keamanan ini diciptakan untuk memberikan peringatan serta akses yang hanya bisa dilakukan oleh pemilik sepeda motor.
Adapun cara kerja dari sistem pengaman tersebut yaitu dengan alat yang dilengkapi dengan "Radio Frequency Identification" (RFID) untuk memutus dan menyambung arus listrik pada koil motor. Selanjutnya, e-KTP atau SIM pemilik motor itu di scan terlebih dahulu menggunakan RFID dan didaftarkan ke dalam program. Jika program itu sudah terbaca maka motor bisa dinyalakan, sebaliknya jika sistem tidak mengenali e-KTP dan SIM maka motor tidak bisa menyala meskipun kunci motor telah menancap.
Sehingga e-KTP dan sistem yang dimiliki pemilik sepeda motor lah yang memiliki data yang tersimpan di dalam program sistem keamanan tersebut. Dengan akses tersebut, siapapun dipastikan tidak bisa menyalakan sepeda motor.
Selain dipergunakan untuk mencegah sebuah kendaraan berpindah tangan, sistem besutan ketiga pelajar SMP asal Ponorogo juga dapat dipergunakan untuk meminimalisir kecelakaan akibat dari pengendara khususnya motor di bawah umur yang belum memiliki lisensi mengemudi ataupun KTP.
Follow Berita Okezone di Google News