Cara mengisi aki dan memberi daya
1. Setelah semua alat yang dibutuhkan sudah siap, mulai perbaiki aki basah dengan melepas aki dari mobilnya. Jangan lupa gunakan sarung tangan dan masker yang sudah disiapkan.
2. Buka penutup lubang-lubang aki dengan menggunakan tang atau kunci pas agar lebih mudah. Sebetulnya, Anda juga bisa membukanya tanpa alat, tetapi akan lebih mudah dan aman dengan alat.
3. Buang cairan pada aki yang rusak. Caranya dengan membalikkan aki. Buanglah cairan tersebut di tempat yang aman. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Selain baunya yang menyengat, ingat cairan aki juga sangat berbahaya bila terkena tubuh.
4. Masukkan air panas melalui lubang-lubang aki. Setelah itu kocok dan buang kembali. Setelah membersihkan dengan air panas, Anda bisa gunakan air biasa untuk membilas tempat aki tersebut dengan mengocok isi aki. Gunakan air biasa. Lakukan berulang supaya elemen aki menjadi bersih.
5. Balik aki dan biarkan sampai tidak ada air yang tersisa.
6. Setelah semua sisa air habis keluar, isi aki dengan air aki zuur sampai batas maksimal. Gunakan corong kecil untuk mengisi aki dengan air aki zuur.
7. Isi daya aki. Proses ini memerlukan waktu semalaman. Gunakan pengisi daya dengan aliran kecil agar lebih stabil dan tahan lama.
Setelah tujuh langkah itu Anda lakukan, dijamin aki mobil Anda bisa digunakan kembali. Gampang kan? Meski begitu, Anda tetap wajib teratur merawat aki basah supaya tidak cepat rusak. Dengan rajin mengontrol ketinggian air aki. Lakukan juga perawatan aki basah secara rutin, maksimal setiap dua bulan sekali.
(ABD)