JAKARTA - Kenyamanan dan keamanan berkendara bagi pengemudi sepeda motor, ditunjang oleh kondisi ban. Daya cengkeram ban turut menentukan kapabilitas pengendara mengendalikan laju kendaraan, apalagi dalam situasi permukaan jalan yang cenderung basah selama musim hujan.
Langkah melakukan pergantian ban bisa dilakukan, sebagai persiapan menghadapi rutinitas berkendara di musim hujan. Kondisi ban yang prima dapat menjalankan fungsi terkait akselerasi, pengendalian, hingga keselamatan secara optimal selama menggunakan sepeda motor.
Pemilik sepeda motor bisa memperhatikan petunjuk berupa Tread Wear Indicator (TWI) yang tertera dengan bentuk segitiga pada bagian ban. Tanda tersebut menurut staf ahli pengembangan salah satu produsen ban, Dodiyanto, menjadi batas aman pemakaian ban sekaligus usia pakai komponen tersebut.
Â
Biasanya tanda ini berbentuk segitiga kecil yang menunjukkan adanya tonjolan pada bagian tengah dari permukaan ban. "Kalau kedalaman ban sudah menunjukkan tonjolan tersebut, maka pengendara sebaiknya melakukan penggantian ban," ujar Dodiyanto kepada Okezone.
Terlihatnya indikator TWI tersebut biasanya diikuti oleh menipisnya ketebalan alur kembangan ban, yang artinya sudah terjadi keausan pada permukaan ban. Tipisnya alur kembangan ban ini, berpengaruh juga pada daya cengkeram terlebih dalam situasi mengerem saat kondisi jalanan basah.
Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News
(amr)