Share

Ban Sepeda Motor yang Sehat Dukung Keselamatan Pengendara

Sindonews, Sindonews · Sabtu 22 Februari 2020 18:15 WIB
https: img.okezone.com content 2020 02 22 87 2172641 ban-sepeda-motor-yang-sehat-dukung-keselamatan-pengendara-uKCavVUq0N.jpg (Foto: Okezone)

BANDUNG - Ban sepeda motor perlu dirawat agar tetap berfungsi dengan baik dan mendukung keselamatan pengendaranya. Ban sepeda motor terbagi ke dalam 2 (dua) jenis, yakni Tube Tire dan Tubeless, dikutip dari Sindonews.

Tube tire adalah ban yang masih menggunakan ban dalam, kelebihannya ban ini bisa digunakan pada berbagai macam jenis velg baik Cast Wheel (CW) atau Spoke Wheel (CW).

Sedangkan Tubeless adalah jenis ban yang dirancang tanpa mempunyai ban dalam. “Ban Tubeless memiliki keunggulan lebih awet, tahan bocor dan daya cengkram yang lebih baik,” kata Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Service DAM.

Saat ini banyak terdapat model kembang ban dan ukuran ban mulai dari 12 inch, 14 inch, 17 inch, 20 inch, hingga 21 inch.

“Jangan sampai menggunakan ban bagian depan digunakan di belakang dan sebaliknya karena akan berpengaruh terhadap handling atau kenyamanan juga keamanan atau keselamatan pada saat berkendara,” ujar Ade.

Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan

Follow Berita Okezone di Google News

Disarankan agar ban sepeda motor tidak cepat aus dan rusak maka perlu memperhatikan beberapa poin. Pastikan ukuran ban yang digunakan sudah sesuai, dan pada saat pemasangan ban arah rotasi daripada ban tidak terbalik.

“Pengguna sepeda motor juga diwajibkan untuk secara rutin melakukan pengecekan tekanan angin ban sesuai dengan standar yang dibutuhkan,” kata Ade. Tekanan angin yang berlebihan atau kurang dapat menyebabkan sepeda motor tidak stabil saat dikendarai dan ban akan cepat rusak.

Ban sepeda motor terbuat dari bahan karet yang elastis. Sebaiknya, jika usia sudah mencapat 4 tahun atau pemakaian diatas 40.000 km segera ganti ban dengan yang baru.

“Setiap ban sepeda motor diberi indikasi Tread Wear Indicator (TWI) yang merupakan tanda batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai, jika kembang ban sudah menyentuh tanda segitiga TWI maka sangat disarankan untuk segera diganti,” ungkap Ade.

Selain itu, hindari penggunaan cairan pengkilap ban secara berlebihan dan cucilah apabila ban dalam kondisi kotor.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini