BERLIN - Model terbaru kendaraan jenis hatchback Volkswagen Golf GTI akan tampil dalam gelaran Geneva Motor Show 2020. Namun, berbeda dengan tren mobil kompak perkotaan yang mengusung teknologi elektrifikasi, Volkswagen justru memasang mesin konvensional empat silinder TSI berkapasitas 2.0 L.
Keputusan ini mengundang pertanyaan, karena sebelumnya terdapat versi mesin berteknologi hybrid 1.5 L TSI. Chief Technology Officer Volkswagen, Matthias Rabe, mempunyai jawaban yang berkaitan dengan performa mobil tersebut.
"Saya secara pribadi menyukai opsi Golf 1.5 TSI dengan hybrid. Namun, teknologi itu menambah bobot kendaraan sementara torsi serupa bisa didapat dari mesin 2.0," ujar Matthias terkait penggunaan teknologi hybrid seperti dilansir dari laman Autocar.
Menurut pimpinan tertinggi divisi teknis Volkswagen itu, mobil bermesin konvensional masih memiliki masa depan untuk menyediakan standar performa tinggi. Begitu juga dengan pemakaian teknologi berbasis baterai penuh yang performanya lebih menjanjikan dibandingkan hybrid.
Fungsi penggunaan rangkaian teknologi hybrid, menurut Matthias, masih akan terbatas pada pemenuhan efisiensi bahan bakar. Terutama untuk tipe teknologi hybrid ringan, yang banyak digunakan oleh kendaraan kompak dengan konsumen wilayah perkotaan.
(amr)