MILAN - Varian mobil listrik berbasis baterai berukuran mungil di Eropa bertambah, dengan kehadiran Fiat 500 terbaru. Versi full listrik dari model kendaraan perkotaan Fiat ini diperkenalkan produsennya di Milan, Italia walau dibayangi kekhawatiran penyebaran virus korona (COVID-19).
Model ini memiliki bekal baterai lithium ion dengan kapasitas 42 kWh, yang menjadi sumber tenaga motor penggerak berkekuatan 116 hp. Kombinasi tersebut menghasilkan jarak jelajah 320 Km berdasarkan pengujian standar WLTP untuk wilayah Eropa.
Terdapat perbedaan dari segi ukuran untuk model listrik berbasis baterai Fiat 500 ini, dibandingkan versi bermesin konvensional. Seperti penambahan panjang 60 mm menjadi 3.631 mm, melebar 60 mm sehingga menyentuh angka 1.687 mm, dan lebih tinggi 20 mm menjadi 1.508 mm.
Secara performa mobil listrik ini diklaim mampu berakselerasi dari 0 menuju 100 Kpj dalam sembilan detik. Sementara kecepatan maksimalnya dibatasi oleh produsen hanya menyentuh 150 Kpj. Penggunaan motor penggerak listrik disebut menjadi faktor utama capaian performa tersebut.
Fiat menyebut baru akan memasarkan model ini di Eropa mulai tahun ini, sementara pasar lain seperti Brasil baru akan mendapatkan unit mobil tersebut mulai tahun depan. Produsen asal Italia itu menargetkan produksi dengan kapasitas penuh, untuk menghasilkan sebanyak 80 ribu unit per tahun.
(amr)