JAKARTA - Pemerintah China mengumumkan jika Tesla melakukan recall hampir 50.000 mobil listrik produksinya, yakni Model S dan Model X.
Recall yang dilakukan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) tersebut adalah akibat masalah pada suspensi depan dan belakang yang potensial mengalami kerusakan dan tidak aman. Demikian dilansir dari CNBC, Senin (26/10/2020).
Otoritas China Pasar mengumumkan penarikan atas mobil Tesla yang jumlah tepatnya 48.442 unit Kamis malam waktu setempat. Hal ini menyebabkan harga saham Tesla turun hampir 2% pada hari Jumat.
Baca juga:Â Khabib Bisa Beli 11 Mobil Termewah Rusia Usai Kalahkan Gaethje
Baca juga:Â Cara Aman Mencuci Mesin Mobil
Situs berita industri otomotif China, Gasgoo, melaporkan penarikan tersebut dilakukan atas 29.193 Model S dan Model X yang diimpor, yang diproduksi antara 17 September 2013 hingga 16 Agustus 2017.
Serta 19.249 Model S impor yang diproduksi antara 17 September 2013, dan 15 Oktober 2018. Mobil-mobil itu diproduksi di pabrik perakitan kendaraan Tesla's Fremont, California.
Otoritas keselamatan kendaraan A.S., Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional, belum mengatakan apakah penarikan serupa akan dilakukan di AS.
Otoritas telah memerintahkan Tesla untuk mengganti sambungan belakang suspensi kiri dan kanan depan dan sambungan atas dari suspensi belakang kiri dan kanan dengan yang lebih baik untuk semua mobil yang merupakan bagian dari penarikan tanpa biaya kepada pemiliknya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wdi)