CREWE - Ferrari memutuskan tidak all aout dalam "permainan" mobil listrik. Hal ini ternyata tidak diikuti oleh pabrikan mobil mewah lainnya, salah satunya Bentley.
Bentley yang merupakan produsen mobil mewah asal Inggris itu malahan bertekad akan membuat mobil listrik secara penuh pada 2030. Dalam rencana Bentley yang bertajuk Beyond100 Strategic Plan, perusahaan ini memang tidak akan lagi memproduksi mobil-mobil dengan mesin pembakaran internal, bensin dan diesel, yang kerap merugikan lingkungan pada 2030.
Selanjutnya, sebagai langkah awal elektrifikasi, Bentley rencananya akan meluncurkan dua mobil plug-in hybrid pada 2021. Kedua mobil itu rencananya adalah Bentley Bentayga PHEV dan Bentley Flying Spur PHEV.
Baca juga:Â Harga Mobil Listrik di RI Masih Mahal, Ini Caranya Agar Jadi Murah
Baca juga:Â Tidak Mudah, Ini Sederet Syarat untuk Jadi Sopir Presiden ASÂ
Bentley Bentayga PHEV rencananya akan menggunakan mesin yang sama V6 namun dibantu oleh baterai sehingga bisa menghasilkan tenaga yang besar 443 daya kuda dan torsi maksimal 516 lb-ft. Sementara Bentley Flying Spur akan menggunakan mesin yang sudah ada di Panamera Turbo S E -Hybrid yakkni V7 dengan motor. Diketahui Porsche dan Bentley memang berada dalam satu grup yakni Volkswagen AG.
Rencana elektrifikasi Bentley tidak berhenti di 2021. Pada 2023 nantinya semua lini mobil yang diproduksi di Crewe, Cheshire, Inggris akan memiliki varian hybrid. Seluruh varian hybrid itu nantinya perlahan-perlahan akan menggantikan seluruh mobil Bentley bermesin konvensional. Demikian dilansir dari Sindonews.com.
Follow Berita Okezone di Google News