BRUSSEL - Computer Security and Industrial Cryptography (COSIC) belum lama ini, mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Perusahaan peneliti yang berada di Belgia itu, mengklaim telah menemukan celah fatal di mobil listrik Tesla Model X.
Celah itu, yakni sebuah sistem keamanan on-board di Tesla Model X dapat dieksploitasi oleh hacker dan pencuri.
Baca Juga: Tesla, Volkswagen hingga Hyundai Minat Bangun Pabrik di Indonesia
Mereka sendiri mempraktekkan peretasan dan pencurian SUV listrik, hanya dengan menggunakan peralatan buatan sendiri yang hanya menghabiskan dana sebesar USD300 atau setara Rp4,2 juta.
Baca Juga: Sistem Autopilot Tesla Dinilai Buruk oleh Consumer Reports
Bermodalkan koneksi Bluetooth, perangkat itu ternyata berhasil mebuka kunci Tesla Model X. Tidak hanya itu mobil listrik itu bahkan bisa langsung dikendarai menjauh dari lokasi.
Metode peretasan itu sendiri diunggah oleh COSIC dalam akun YouTube resmi mereka. Salah satu peneliti, Lennert Wouters hanya butuh waktu yang singkat untuk meretas Tesla Model X. Dia mengatakan saat upaya peretasan terjadi, sistem keamanan Tesla Model X memang berupaya melakukan proteksi.