JAKARTA - Produsen mobil Dartz mengambil keputusan berani. Pabrikan asal Latvia itu, mengganti logo mobil mereka menjadi kepala tengkorak dipadu peluru senapan dan rudal.
Dartz memberi nama logo itu The Spirit of Bomber. Bisa jadi nama ini bakal menyaingi nama logo Rolls-Royce yaitu Spirit of Ecstasy. Logo kontroversial itu menggantikan logo sebelumnya yang hanya menampilkan huruf Z.
CEO Dartz, Leo Yankelovich mengatakan logo itu merupakan logo untuk merayakan 150 tahun pendiri perusahaan mereka, Russian-Baltic Wagon Factory (RBVZ), Igor Sikorsky. Saat mendirikan RBVZ Igor Sikorsky tidak hanya membuat mesin-mesin mobil tapi juga pesawat pembom. Selepas dari RBVZ, Igor membuat helikopter.
Dari situlah logo baru Dartz bermula. "Ukuran tengkoraknya sudah kami perkecil. Memang tetap terkesan brutal. Tapi kami bangga dengan sejarah yang kami miliki," ujarnya.
Baca Juga: SUV Perang Latvia Dartz Dibanderol Rp11,3 Miliar
Mobil-mobil buatan Dartz memang tergolong liar. Desainnya hampir mirip mobil perang ketimbang mobil mewah. Salah satu penampakan mobil buatan mereka, Prombron bisa dilihat di film The Dictator. Saat itu, pemeran Jenderal Aladin (Sasha Baron Cohen) mengendarai mobil Prombron berlapis emas.
Baca Juga: Rp15 Miliar Buat Beli 2 Mobil Baja
Dartz memang produsen mobil yang eksentrik. Dartz pernah berseteru dengan aktris Pamela Anderson. Pam, panggilan akrab Pamela Anderson, menganggap Dartz kejam terhadap binatang.
Saat itu, Pam dan organisasi PETA, menghujat Dartz karena menggunakan kulit ikan paus untuk melapisi jok mobil buatan mereka Prombron SUV. Dartz tidak mau ambil peduli dan cuek dengan kritikan Pam. Meskipun pada akhirnya, diam-diam Dartz tidak menggunakan kulit ikan paus sebagai pelapis jok mobil.
(saz)