MUENCHEN - Mercedes-Benz mengumumkan rencana untuk mengembangkan platform elektrik baru dalam wujud e-Sprinter generasi terbaru untuk wilayah Amerika utara.
Dilansir Carscoops, perusahaan mengklaim bahwa platform tersebut akan menggunakan tiga modul yang memungkinkan kebebasan dalam pengembangan dan desain yang berbeda.
Modul depan akan berisi komponen tegangan tinggi, seperti peralatan pengisian daya dan konverter DC. Sedangkan modul tengah akan menampung paket baterai tegangan tinggi di bagian bawah bodi mobil. Modul ketiga, memiliki e-axle belakang dengan motor listrik yang kompak dan bertenaga.
Baca Juga: Mercedes-Benz Diramal Hanya Jadi Perusahaan Kecil Lima Tahun Lagi
Dengan memiliki desain modular memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar, dan Mercedes mengatakan e-Sprinter generasi mendatang akan ditawarkan dengan dua wheelbase dan tiga paket baterai yang berbeda.
Baca Juga: Daimler Bakal Investasi USD415 Juta di China untuk Produksi Truk
Perusahaan yakin akan keuntungan dari van baterai-listrik, dan akan terus mendorong rencana untuk membawa van bertenaga listrik ke pasar di semua segmen. Mercedes juga mencatat e-Sprinter generasi berikutnya sedang dikembangkan dengan mempertimbangkan pasar AS dan Kanada.
(saz)