JAKARTA - Dasbor mobil menunjukkan berbagai informasi kepada pengemudi, salah satunya adalah indikator suhu. Ketika mobil dinyalakan tengah hari saat cuaca panas, kemungkinan dasbor akan menunjukkan indikator yang tampaknya jauh lebih panas dari yang dirasakan. Ada beberapa alasan mengapa termometer mobil tidak selalu terlihat akurat.
Pembacaan suhu pada dasbor mobil sebenarnya berasal dari termistor yang mirip dengan termometer. Dia akan menggunakan arus listrik untuk mengukur perubahan suhu. Termistor terletak tepat di belakang panggangan sehingga pembacaan suhu mobil berasal dari lokasi yang sangat panas.
Baca Juga: Begini Bahaya Menjalankan Mobil saat Bahan Bakar Rendah
Dilansir dari Mental Floss, Selasa (15/12/2020), cuaca yang panas tentunya juga akan membuat jalanan menjadi lebih panas. Dengan begitu, pembacaan suhu yang diambil dari atas permukaan jalan tidak akan akurat. Panas akan memancar dari jalan raya yang terlihat seperti kilauan.
Ketika hal itu terjadi, termistor mobil akan menangkap kelebihan panas tersebut. Ini layaknya mengukur suhu ruangan namun menempelkan termometer satu inci dari perapian.
Meskipun begitu, pembaca suhu dasbor tetap berguna. Ini juga akan lebih efektif ketika mobil bergerak karena panas dari jalan raya akan berkurang dibandingkan jika kendaraan dalam keadaan berhenti.
(amr)