Share

Sejarah Mazda, dari Pembuat Penyumbat Botol, Produksi Senjata hingga Produsen Mobil

Fikri Kurniawan, Sindonews · Jum'at 18 Juni 2021 18:14 WIB
https: img.okezone.com content 2021 06 18 52 2427403 sejarah-mazda-dari-pembuat-penyumbat-botol-produksi-senjata-hingga-produsen-mobil-FWpmyp46vH.jpg Mazda (Autotribute)

MAZDA merupakan pabrikan otomotif asal Jepang yang masih mengibarkan benderanya di dunia hingga saat ini. Langkah Mazda dimulai sejak 30 Januari 1920, lewat sebuah pabrik bernama Toyo Cork Kogyo yang dikenal sebagai pembuat penyumbat botol, dan mengawali bisnisnya di Hiroshima.

Pabrik tersebut dibangun oleh Jujiro Matsuda. Pada 1927, perusahaan mulai merambah memproduksi peralatan mesin, hingga akhirnya berhasil membuat mobil perdananya.

Tak semua kisah berjalan manis. Melansir dari laman resmi Gaikindo, Jumat (16/6/2021), perusahaan ini juga pernah menghadapi kebangkrutan dan diselamatkan oleh Hiroshima Saving Bank.

Baca juga:  Terungkap Desain Mazda BT-50 2021 Generasi Ketiga

Beberapa tahun kemudian, Toyo Cork Kogyo mulai membuat desain perdananya. Pada 1931, Toyo akhirnya mempu mengembangkan salah satu produk ikonik pertamanya yang diberi nama Mazda-Go, sebuah kendaraan roda tiga menyerupai sepeda dan dilengkapi bak untuk mengangkut barang di belakangnya.

Mazda-Go merupakan produk keluaran pertama yang berhasil dikembangkan Toyo ketika itu. Perusahaan itu juga mengubah namanya dari Toyo Cork Kogyo menjadi Mazda.

Nama ini berasal dari "Ahura Mazda“, dewa harmoni, kecerdasan, dan kebijaksanaan dari peradaban paling awal di Asia Barat dalam kepercayaan Zoroaster.

 Ilustrasi

Toyo Cork Kogyo tak hanya menafsirkan Mazda sebagai simbol awal peradaban Timur dan Barat, tetapi juga simbol peradaban dan budaya di industri otomotif.

Setelah mampu menghadirkan kendaraan roda tiga, Mazda berinovasi untuk membuat mobil. Namun, rencana pengembangan mobil dihentikan selama Perang Dunia II, terutama akibat pengeboman Hiroshima, kota tempat perusahaan berada.

Selama perang, Mazda menghasilkan banyak senjata untuk digunakan oleh militer Jepang dalam periode 1940-an. Mereka bertanggung jawab atas produksi seri 30 hingga 35 senapan Tipe 99.

Baca juga:  Legenda Mesin Rotary yang Suntik Mati Akibat Regulasi Emisi

Pada 1950-an, Mazda mulai membuat truk-truk kecil beroda empat dan mulai menjualnya ke publik. Hingga pada era 1960-an, mobil penumpang pertamanya, R360 Coupe berhasil diperkenalkan.

Dua tahun kemudian, muncul varian lain yaitu, Mazda Carol. Tujuh tahun kemudian, Mazda meluncurkan mobil bermesin rotari pertamanya, Cosmo Sport 1105, hasil kerja sama dengan mitra perusahaan.

Tak puas dengan pasar lokal, Mazda melebarkan saya dan masuk ke pasar Amerika Serikat pada 1970. Upayanya dimulai lewat R100 Coupe, mobil bermesin rotari pertama yang diproduksi secara massal di AS.

Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan

Follow Berita Okezone di Google News

Tak disangka, penjualan Mazda sangat sukses di Negeri Paman Sam, sehingga perusahaan memproduksi Rotary Pickup hanya untuk pasar Amerika Utara sampai Kanada.

Pada 1978, Mazda RX-7, sebuah mobil sport yang terjangkau dan berkinerja tinggi memulai debutnya, yang kemudian dilanjutkan oleh RX-8.

Pada 1970-an, Ford Motor Company mengakuisisi 24,5% saham Mazda. Keduanya lalu berhasil menciptakan truk Bongo dan Titan untuk dijual menggunakan merek Ford. Pasarnya sebagian besar di wilayah Pasifik dan Asia.

Memasuki era 1989, Mazda meluncurkan produk MX-5 Miata, sebuah mobil sport dua pintu, dengan banderol harga awal USD13.800.

Pada 1991, Mazda mencetak tonggak sejarah lain bagi perusahaan. Mobil Mazda 787 B memenangkan perlombaan Le Mans, dan menjadi mobil bertenaga rotari pertama serta mobil buatan Jepang pertama yang melakukannya.

Namun, Mazda terkena dampak kemerosotan ekonomi di Jepang pada 1990-an. Pada 1996, Ford mengambil alih saham dan menyelamatkannya dari potensi kebangkrutan.

 

Kedua perusahaan berbagi fasilitas manufaktur di beberapa negara bersama dengan platform kendaraan dan sumber daya lain.

Pada 2008, Ford yang rugi akibat krisis ekonomi global dan kemerosotan penjualan mobil, melepaskan kendali atas Mazda dengan menjual 20% saham atau senilai USD540 juta.

Pada 2009, Mazda merayakan ulang tahun ke-20 lewat MX-5 Miata. Saat itu, penjualan mobil ini telah mencapai hampir 900 ribu unit. MX-5 Miata juga telah memenangkan hampir 180 penghargaan.

Pada 2010, Ford menurunkan kepemilikannya sehungga hanya tersisa 3%. Meski demikian, kedua perusahaan tetap bersama dalam berbagai usaha patungan di masa depan.

Kemudian pada 2015, Ford menjual sisa saham mereka ke Mazda. Setelah transaksi itu, Mazda menandatangani perjanjian baru dengan Toyota Company untuk membentuk kemitraan.

Mazda bertanggungjawab untuk memasok teknologi mesin hemat bahan bakar ke Toyota, dengan imbalan beberapa sistem sel bahan bakar hidrogen milik Toyota dapat digunakan Mazda.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini